Stoke City 0-0 Plymouth Argyle: Mark Robins Raih Poin di Laga perdana Potters

Bagikan

Mark Robins memulai hidupnya sebagai bos Stoke City dengan pertandingan hasil imbang 0-0 melawan Plymouth yang tidak memiliki manajer.

Stoke City 0-0 Plymouth Argyle: Mark Robins Raih Poin di Laga perdana Potters

Laporan pertandingan dari pertandingan Liga Championship antara Stoke City dan Plymouth Argyle di Stadion pada hari Sabtu. Mark Robins memperoleh poin dalam pertandingan pertama saat melatih Potters melawan Pilgrims yang tidak memiliki manajer.

Pertandingan ini menandai musim ketiga berturut-turut di mana Potters memulai tahun kalender dengan manajer baru, dengan Alex Neil pada tahun 2023 dan Steven Schumacher pada musim lalu.

Hasil imbang Sabtu sore berarti Argyle yang tengah berjuang masih belum pernah menang di Stoke di Football League, catatan yang mencapai 21 pertandingan.

Dibawah ini GOAL INITIATIVE akan memberikan informasi menarik yang pastinya harus Anda ketahui. Mari simak sekarang!

Jalan Pertandingan Babak Pertama

Babak pertama diawali dengan intensitas tinggi dari kedua tim. Penyerang Sam Gallagher, yang baru saja kembali, memiliki peluang pertama di awal pertandingan. Ia berhasil melewati pertahanan Plymouth dari tengah lapangan namun, sayangnya, tembakannya melebar. “Kami mulai dengan baik, tetapi kami harus lebih produktif,” ujar Gallagher saat memasuki ruang ganti.

Stoke City berusaha mendominasi jalannya pertandingan dengan mengandalkan pencetak gol terbanyak mereka, Tom Cannon. Dia seharusnya mencetak gol liga ke-10 musim ini, namun peluang yang mengarah tepat ke arah kiper Conor Hazard dari Plymouth berhasil diantisipasi dengan baik.

Memasuki menit-menit akhir babak pertama, peluang sempat datang dari Darko Gyabi, pemain pinjaman dari Leeds, yang menggoyahkan pertahanan Stoke dengan aksi mengesankan dari sisi kiri, namun tendangannya masih bisa dihentikan oleh Viktor Johansson, kiper Stoke.

Walaupun Stoke memiliki sembilan tembakan di babak pertama, mereka tidak mampu mencetak gol. Pendukung tuan rumah merasakan ketidakpuasan saat peluit tanda berakhirnya babak pertama dibunyikan, mengingat banyaknya peluang yang terbuang.

Penampilan solid dari tim tamu, Plymouth, yang bertahan dengan disiplin, membuat para pemain Stoke frustrasi. “Kami harus mengubah cara kami berkomunikasi di lapangan,” keluh Robins kepada wartawan.

Jalan Pertandingan Babak Kedua

Kedua tim memasuki babak kedua dengan harapan tinggi, dan atmosfer stadion yang hampir beku sempat membangkitkan semangat para pendukung. Kejutan terjadi dalam menit-menit awal ketika kiper Hazard harus beraksi menyelamatkan gawangnya setelah terjadi kerumunan di area pertahanan Plymouth. “Sangat menyenangkan melihat tim berjuang meskipun menghadapi tekanan,” ungkap pelatih Robins.

Sebuah momen krusial terjadi ketika pemain Stoke, Junior Tchamadeu, tidak dapat memanfaatkan peluang emas setelah tendangannya melambung di atas mistar. Menit-menit berikutnya, Cannon dan Hazard terlibat baku hantam dalam perebutan bola, tetapi keduanya berhasil selamat tanpa cedera. Ketegangan semakin terasa, dan pendukung Stoke mulai resah ketika waktu terus berlalu tanpa hasil.

Di masa-masa akhir pertandingan, Stoke hampir meraih gol ketika umpan silang Lewis Koumas berhasil diterima Cannon, namun tendangannya kembali meleset. Menit terakhir tanaman harapan untuk mencetak gol semakin perlahan sirna saat Wouter Burger dari Stoke tidak dapat menempatkan bola ke gawang meski berada dalam posisi yang menguntungkan. “Kami tahu seharusnya bisa lebih baik dalam menyelesaikan peluang,” keluh Cannon saat peluit akhir berbunyi.

Baca Juga: Legenda Manchester United, Wayne Rooney, Kena PHK Klubnya!

Hasil Akhir: Kebahagiaan di Balik Hasil Imbang

Hasil Akhir: Kebahagiaan di Balik Hasil Imbang

Meskipun tidak ada gol yang tercipta, hasil akhir 0-0 memberikan momen berharga bagi Plymouth. Kiper Hazard dengan bangga mengklaim clean sheet pertamanya di laga tandang untuk musim ini, bahkan pelatih sementara mereka, Kevin Nancekivell, terlihat gembira. “Mendapatkan satu poin di kandang lawan adalah pencapaian luar biasa, terutama di tempat selulus ini,” ungkapnya.

Mark Robins, meskipun merasa frustasi dengan hasil, memberikan pujian kepada para pemainnya. “Kami menciptakan beberapa peluang tetapi tidak bisa menyelesaikannya dengan baik. Ini adalah langkah pertama yang baik meskipun banyak yang perlu diperbaiki,” tuturnya.

Tak diragukan, kedua tim meninggalkan lapangan dengan pelajaran dan pengalaman baru. Robins telah mendapatkan satu poin di laga pertamanya, dan Plymouth menunjukkan bahwa mereka mampu bertahan, meskipun hasil di klasemen mereka masih terlihat kurang menjanjikan. “Satu poin ini membantu kami dalam perjalanan panjang ke depan,” ucap Nancekivell, memberikannya makna positif bagi timnya.

Dengan hasil ini, Stoke City melanjutkan impian mereka untuk bangkit di pentas Championship. Pertandingan-pertandingan selanjutnya tentu menjadi tantangan lebih besar tidak hanya bagi Stoke, tetapi juga bagi Plymouth Argyle.

“Setiap pertandingan baru adalah kesempatan baru. Kami harus belajar dari pertandingan ini dan melangkah maju dengan lebih baik,” tutup Robins penuh harapan. Ini artinya, perjalanan panjang menuju keberhasilan masih terbentang di depan kedua tim yang berjuang habis-habisan setiap minggunya.

Tanggapan Para manajer

Mark Robins dari Stoke:

“Jelas masih banyak yang harus dikerjakan. Namun, saat Anda memasuki pertandingan ketiga dalam seminggu, siapa pun lawan Anda, itu sangat sulit.

“Kami menciptakan peluang sedikit demi sedikit, tetapi tidak ada cukup serangan bersih dan tidak ada cukup umpan bersih di area penalti.

“Anak-anak itu bekerja keras, bekerja keras secara mental, dalam hal apa yang kami minta dari mereka, kami telah memberikan banyak sekali hal kepada mereka.

“Saya katakan kepada anak-anak di ruang ganti bahwa jika Anda tidak bisa menang, jangan kalah. Kami tidak terlihat akan memenangkan pertandingan, tetapi tampaknya sulit untuk menciptakan sesuatu yang berarti dalam pertandingan.

“Mereka mencoba melaksanakan semua yang kami minta. Untuk pertandingan pertama, meskipun mungkin mengecewakan banyak orang, itu adalah hal yang wajar. Itu adalah perubahan yang sangat bagus.

Pelatih sementara Plymouth Kevin Nancekivell:

“Mendapatkan satu poin di kandang lawan adalah hal yang tidak boleh disepelekan di Championship, terutama di tempat sulit seperti ini.

“Ada alasan mengapa kami berada di dasar klasemen dan itu adalah jumlah gol yang kami terima.

“Jadi, datang ke sini dan mendapatkan clean sheet sangatlah memuaskan.

“Itu hanya kasus tim yang melakukan pekerjaan mereka sedikit lebih baik daripada yang kami lakukan di laga tandang.

“Kami senang dengan satu poin. Ini adalah perjalanan panjang setelah minggu yang sangat panjang.

“Para pemain bekerja sangat keras dan tanpa kenal lelah. Saya sama sekali tidak bisa menyalahkan etos kerja mereka.”

Kesimpulan

Pertandingan antara Stoke City dan Plymouth Argyle yang berakhir imbang 0-0 menawarkan drama dan ketegangan, meski tanpa gol yang tercipta. Ini adalah laga debut Mark Robins sebagai pelatih Stoke, yang menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengubah performa tim menjadi lebih baik.

Plymouth, meskipun berada di dasar klasemen, berhasil menjaga pertahanan dengan disiplin dan meraih hasil yang cukup memuaskan. Clean sheet pertama mereka di laga tandang juga menjadi sorotan positif di tengah kesulitan yang dihadapi. Para pemain di kedua tim berjuang keras, menciptakan peluang namun gagal menyelesaikannya. ​

Bagi Stoke, ini adalah titik awal untuk memperbaiki diri, sedangkan Plymouth patut bangga dengan ketahanan yang mereka tunjukkan.​ Ke depan, baik Robins maupun Nancekivell memiliki tantangan besar untuk membawa tim masing-masing meraih keberhasilan di musim ini.

Buat kalian, jangan sampai ketinggalan mengenai informasi menarik dan terupdate seputar Sepak Bola.