Inter Milan – Profil Tim dan Daftar Pemain Musim 2024/2025

Bagikan

Inter Milan, alias Nerazzurri, memasuki musim 2024/2025 sebagai salah satu favorit untuk meraih gelar juara di Serie A.​

Inter Milan - Profil Tim dan Daftar Pemain Musim 2024/2025

Profil Tim Inter Milan

Inter Milan, secara resmi dikenal sebagai FC Internazionale Milano, adalah salah satu klub sepak bola paling sukses di Italia dan Eropa. Klub ini didirikan pada tanggal 9 Maret 1908, dengan warna tradisional biru-hitam.

​Pada musim 2023/2024, Inter Milan menunjukkan performa yang sangat kuat dengan memenangkan gelar Serie A.​ Tim yang dilatih oleh Simone Inzaghi ini mengakhiri musim dengan keunggulan 19 poin atas rival sekota, AC Milan, dan 23 poin di depan Juventus, menegaskan dominasi mereka di liga. Selain itu, Inter juga berhasil meraih Piala Super Italia. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya dari GOAL INITIATIVE.

Simone Inzaghi tetap memegang kendali sebagai pelatih tim. Sejak bergabung dengan Inter Milan, Inzaghi telah berhasil meraih beberapa trofi penting, termasuk Serie A dan Piala Super Italia, dengan total enam trofi selama masa jabatannya . Ia diharapkan dapat mempertahankan gelar dan memberikan performa yang lebih baik di kompetisi Eropa pada musim ini.

Lautaro Martinez adalah salah satu bintang utama Inter Milan dan baru-baru ini menandatangani kontrak baru dengan klub. Ia merupakan kapten tim yang menjadi pencetak gol terbanyak di Serie A musim lalu dengan 24 gol, serta mencetak tiga gol lainnya di kompetisi lainnya.

Menghadapi musim baru, Inter Milan ditargetkan untuk mempertahankan gelar Serie A sekaligus memperkuat posisi mereka di Eropa. Dengan penguatan yang dilakukan oleh rival-rival di liga, tantangan bagi tim untuk meraih sukses akan semakin sulit.

Baca Juga: Bursa Transfer Apa yang Terjadi dengan Victor Osimhen di Napoli

Rekor Musim Sebelumnya

Rekor Musim Sebelumnya

Inter Milan mencatatkan rekor kemenangan beruntun yang mengesankan, dengan total enam kemenangan dari pertandingan melawan AC Milan. Selama rentang tersebut, mereka memiliki agregat gol 14-2, menunjukkan dominasi yang jelas di derby kota ini.

​Musim 2023/2024 menjadi momen bersejarah karena mereka berhasil meraih gelar Scudetto untuk ke-20 kalinya.​ Dengan kemenangan ini, mereka menjadi tim kedua setelah Juventus yang berhasil menjuarai Serie A sebanyak dua puluh kali.

Inter mengakhiri musim dengan total 86 poin, cukup untuk mengamankan posisi teratas di klasemen Serie A. Kemenangan penting atas AC Milan pada pekan ke-33 menjadi momen penentu dalam mengunci gelar liga.

Inter Milan berhasil menjadi tim paling produktif di Serie A musim tersebut. Dengan pemain seperti Hakan Calhanoglu, yang mencetak rekor gol dua digit, tim menunjukkan kemampuan menyerang yang sangat kuat sepanjang musim.

Selain meraih gelar Scudetto, Inter juga mengamankan Piala Super Italia, menambah koleksi trofi mereka di pentas domestik. Kesuksesan ini memberikan motivasi tambahan dan kepercayaan diri bagi tim untuk menghadapi kompetisi di musim yang akan datang.

Strategi Musim Ini

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, berencana untuk menerapkan strategi yang mirip dengan musim sebelumnya, menggunakan sebagian besar tim yang sama untuk memulai musim Serie A 2024/2025. Strategi ini bertujuan untuk mempertahankan momentum positif yang telah dibangun selama kampanye.

Simone Inzaghi dikenal dengan formasinya yang terkenal, yaitu 3-5-2, yang menjadi kunci keberhasilan tim selama musim lalu. Namun, untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di musim ini. Ia akan memerlukan fleksibilitas taktis. Termasuk pilihan untuk beralih ke formasi lain seperti 3-5-1-1 atau 3-1-4-2 untuk mendapatkan keuntungan dalam pertandingan yang krusial.

Kesuksesan pada musim 2023/2024 banyak bergantung pada rotasi yang efektif dan kedalaman skuad yang solid. Oleh karena itu, untuk dapat mereplikasi performa tersebut, tim harus mampu mengelola kebugaran pemain dan mempertahankan kedalaman skuad secara konsisten.

Inter Milan telah melakukan beberapa langkah signifikan dalam jendela transfer musim panas, termasuk mendatangkan Mehdi Taremi dan Piotr Zielinski untuk meningkatkan kualitas tim.​ Dengan penambahan ini, diharapkan skuad dapat menghadapi kompetisi yang lebih ketat dan memberikan dukungan lebih kepada lini serang yang diandalkan.

Walaupun Inter Milan datang sebagai juara bertahan, mereka akan menghadapi pesaing berat seperti AC Milan dan Juventus, yang telah memperkuat skuad mereka. Mengingat musim lalu, Inter berhasil menempatkan AC Milan pada posisi kedua dengan selisih 19 poin, penting bagi mereka untuk tetap waspada dan tidak lengah dalam setiap pertandingan. Untuk informasi terlengkap seputar Laliga dapat Anda temukan di serie-a.com