Dipermalukan Tottenham, Pep Guardiola Tetap Tenang: Musim Masih Panjang

Bagikan

Manchester City mengalami kekalahan pahit 0-2 dari Tottenham Hotspur di pekan kedua Premier League 2025/2026 yang berlangsung pada Sabtu (23/8/2025) malam WIB di Stadion Etihad.

Dipermalukan Tottenham, Pep Guardiola Tetap Tenang: Musim Masih Panjang

Meskipun hasil ini mengejutkan dan menjadi kekalahan pertama di musim baru, manajer Pep Guardiola memilih untuk tetap tenang dan tidak panik. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh .

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Pep Guardiola Menunjukkan Sikap Tenang

Dalam menghadapi hasil yang kurang memuaskan, Pep Guardiola tampil dengan sikap tenang dan penuh keyakinan. Pelatih asal Spanyol ini menegaskan bahwa kekalahan dari Tottenham bukanlah akhir dari segalanya dan masih terlalu dini untuk menyimpulkan musim telah gagal.

“Saya merasa sedikit lebih baik daripada hasilnya,” katanya kepada TNT Sports, menegaskan bahwa situasi saat ini masih bisa diperbaiki. Guardiola menambahkan bahwa performa tim di lapangan menunjukkan bahwa mereka memulai pertandingan dengan baik, namun ada kesalahan kecil yang berujung gol bagi Tottenham.

Ia menekankan bahwa “kami melewatkan hal-hal sederhana dengan bola,” yang menjadi faktor utama kekalahan tersebut. Meski demikian, pelatih berusia 54 tahun ini tidak menganggap kekalahan ini sebagai tanda kemunduran, melainkan sebagai proses belajar yang harus dilalui dalam perjalanan panjang musim ini.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Adaptasi Pemain Baru Jadi Perhatian

Adaptasi Pemain Baru Jadi Perhatian

Salah satu perhatian utama Guardiola saat ini adalah proses adaptasi pemain baru yang bergabung ke dalam skuad Manchester City. Salah satu pemain yang menjadi sorotan adalah James Trafford, kiper muda yang dipercaya tampil di bawah mistar gawang.

Meskipun Trafford melakukan kesalahan yang berujung gol kedua Tottenham, Guardiola tetap membela keputusannya menurunkan pemain muda tersebut. Guardiola menegaskan bahwa Trafford masih dalam tahap adaptasi dan proses belajar. “Ini baru pertandingan kedua.

Pertandingan terakhir, melawan Wolves, orang-orang bilang semuanya baik-baik saja, tapi ini baru pertandingan pertama, banyak hal yang akan terjadi,” ujarnya. Pelatih asal Spanyol ini menyadari bahwa membangun koneksi antarpemain membutuhkan waktu dan latihan intensif.

Baca Juga: Analisis Lini Kiper Manchester United di Liga Primer: Apakah yang Terburuk?

Menyikapi Kekalahan dengan Perspektif Positif

Kekalahan dari Tottenham tidak membuat Guardiola kehilangan fokus atau panik. Sebaliknya, ia memilih untuk mengambil hikmah dari hasil tersebut dan melihatnya sebagai bagian dari proses pembangunan tim yang matang. Dalam berbagai wawancara, Guardiola menegaskan bahwa kekalahan ini tidak mencerminkan kualitas akhir dari skuad Manchester City.

Ia percaya bahwa dengan evaluasi dan perbaikan, timnya akan mampu bangkit dan menunjukkan performa terbaiknya. Guardiola juga menyoroti pentingnya kesabaran dan konsistensi dalam menghadapi tantangan musim ini. Ia mengingatkan bahwa kompetisi Premier League sangat kompetitif dan setiap pertandingan memiliki dinamika tersendiri.

Oleh karena itu, fokus utama mereka adalah belajar dari setiap kekalahan dan memperbaiki kekurangan yang ada. Pendekatan ini menunjukkan bahwa Guardiola melihat kekalahan sebagai motivasi untuk melakukan perbaikan dan bukan sebagai alasan untuk menyerah.

Target Manchester City di Musim 2025/2026

Meskipun menghadapi kekalahan di pekan kedua, Manchester City tetap menatap musim 2025/2026 dengan harapan besar dan semangat juang tinggi. Guardiola menegaskan bahwa target utama mereka adalah mempertahankan gelar juara Premier League dan meraih sukses di kompetisi lain seperti Liga Champions.

Ia percaya bahwa kekalahan ini akan menjadi pelajaran berharga untuk memperkuat mental dan strategi tim di sisa musim. City memiliki skuad yang dipenuhi pemain berbakat dan berpengalaman, serta didukung oleh pelatih yang berpengalaman.

Guardiola menegaskan bahwa kami memiliki kualitas untuk bangkit dan menunjukkan permainan yang lebih baik, dan bahwa musim masih panjang, dan kami punya peluang untuk memperbaiki posisi. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik goalinitiative.org.