Barcelona Dikalahkan Monaco di Pertandingan Terakhir Sebelum Mulainya LaLiga

Bagikan

Barcelona, klub raksasa Spanyol yang dikenal dengan gaya permainan menyerang dan sejarah yang kaya, mengalami kekecewaan menjelang dimulainya musim LaLiga 2024/2025.

Barcelona Dikalahkan Monaco di Pertandingan Terakhir Sebelum Mulainya LaLiga

Dalam laga pramusim yang berlangsung pada 13 Agustus 2024, pasukan Hansi Flick dipermalukan oleh AS Monaco dengan skor telak 0-3 dalam ajang Trofi Joan Gamper. Pertandingan ini berlangsung di Estadi Olímpic Lluís Companys, dan merupakan kesempatan bagi Barcelona untuk menunjukkan kesiapan mereka sebelum kompetisi resmi dimulai. Berikut ini GOAL INITIATIVE akan membahas sedikit tentang Barcelona.

Laga Yang Menentukan

Trofi Joan Gamper merupakan pertandingan eksibisi tahunan yang diadakan sebagai penghormatan kepada salah satu pendiri klub, Joan Gamper. Di laga ini, Barcelona tidak hanya mencari prestise, tetapi juga usaha untuk mengukuhkan posisi mereka menjelang musim baru. Meskipun memiliki penguasaan bola sebesar 60% dan banyak melakukan umpan, Barcelona gagal menunjukkan performa yang meyakinkan.

Babak Pertama Yang Tidak Produktif

Pertandingan dimulai dengan penuh harapan bagi tuan rumah, namun babak pertama berakhir tanpa gol. Barcelona menciptakan beberapa peluang, tetapi tidak satu pun yang mampu diubah menjadi gol. Gol Raphinha yang dianulir karena offside menjadi momen penting di 45 menit pertama, yang menunjukkan bahwa tim masih memiliki masalah dalam penyelesaian akhir. Tim Monaco, meskipun tidak dominan, tetap berhasil mempertahankan pertahanan yang solid pada babak ini.

Baca Juga: San Siro – Ikon Sepak Bola Liga Italia yang Bersejarah

Kekuatan AS Monaco

Kekuatan AS Monaco

Babak kedua permainan berubah drastis. Monaco, yang sebelumnya tampil hati-hati, mulai menunjukkan kekuatan mereka. Gol pertama tercipta pada menit ke-50 oleh Lamine Camara, yang memanfaatkan kesalahan komunikasi di lini belakang Barcelona. Dua gol berikutnya disusul oleh Breel Embolo pada menit ke-57 yang membuat keunggulan menjadi 2-0, dan gol terakhir oleh Christian Mawissa di menit ke-86 mengunci kekalahan Blaugrana.

Penampilan Yang Mengecewakan

Penampilan Barcelona di seluruh pertandingan banyak dikritik. Meskipun mereka menguasai bola, lini depan mereka tampak tumpul dan kesulitan menciptakan peluang yang berarti. Kapten baru, Marc-André ter Stegen, merasa frustrasi dengan hasil ini dan menyebut kekalahan ini sebagai peringatan penting sebelum LaLiga dimulai. Dia menekankan pentingnya memperbaiki kesalahan kecil yang membuat tim kebobolan.

Masalah Kebugaran Pemain

Banyak pemain kunci Barcelona yang absen dalam pertandingan ini, termasuk Ronald Araújo dan Frenkie de Jong yang mengalami masalah kebugaran. Pelatih Hansi Flick memutuskan untuk menurunkan kombinasi pemain muda dan senior dalam susunan timnya. Ini menjadi tantangan tersendiri, mengingat permainan tim masih harus dibangun untuk memastikan semua pemain dapat berkontribusi dengan baik.

Kesimpulan

Dengan harapan yang tersisa untuk memperbaiki performa, Barcelona harus mengambil pelajaran dari kekalahan ini. Peluang untuk rebound dalam menghadapi Valencia pada 17 Agustus mendatang akan menjadi kesempatan bagi mereka untuk membuktikan bahwa mereka dapat bangkit dan bersaing di level tinggi. Meskipun hasil ini mengecewakan, semangat dan komitmen dari pemain serta staf pelatih akan menjadi kunci untuk mengawali musim dengan baik. Kekalahan ini mungkin akan mengejutkan, tetapi jika dijadikan motivasi, Barcelona memiliki potensi untuk bangkit dan menunjukkan kualitas mereka di panggung LaLiga. Buat kalian yang ingin mencari informasi tentang berita dan perkembangan Sepak Bola, kalian bisa kunjungi kami di shotsgoal.com.