AC Milan dengan bangga memperkenalkan hasil baru kolaborasi fesyen kelas atas mereka dengan Off-White, dalam bentuk dua seragam edisi khusus baru untuk tahun 2025.
Memadukan sepak bola dan haute couture , kaus yang serasi ini didasarkan pada konsep Dreamland, yang terinspirasi oleh kekuatan mimpi dan simbolisme. Lalu juga berisi beberapa referensi visual terhadap kesuksesan besar Milan di masa lalu. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi mengenai sepak bola menarik lainnya hanya klik GOAL INITIATIVE.
Konsep “Dreamland” yang Penuh Makna
Desain seragam ini mengambil inspirasi dari konsep “Dreamland”. Konsep ini mengangkat tema impian, simbolisme, dan kesuksesan yang pernah diraih AC Milan di masa lalu. Misalnya, angka 63 yang ada di bagian dalam kerah jersey adalah simbol tahun di mana Milan berhasil meraih gelar juara European Cup pertama mereka.
Selain itu, angka tersebut juga mengingatkan kita pada pidato terkenal Martin Luther King Jr., “I Have a Dream” yang disampaikan pada tahun yang sama. Pidato ini adalah contoh nyata bagaimana mimpi bisa menjadi kekuatan untuk mewujudkan perubahan di dunia. Kolaborasi ini ingin menyampaikan pesan tentang impian, kemajuan, dan kesetaraan dalam dunia olahraga.
Off-White memberikan sentuhan baru pada warna merah dan hitam kebanggaan AC Milan untuk menghormati budaya Pan-Afrika. Lalu mengakui kontribusi orang-orang kulit hitam dalam dunia sepak bola. Sentuhan warna emas yang unik dan efek celupan warna hijau teal pada bagian bawah seragam menambah kesan yang berbeda dan menarik. Kata “Diavolo” yang berarti “Setan” juga dicetak pada logo klub sebagai penghormatan kepada pendiri AC Milan, Herbert Kilpin, yang ingin timnya tampil seperti “setan” untuk mengintimidasi lawan.
Detail Desain yang Unik dan Menarik
Seragam “Dreamland” ini hadir dalam dua pilihan warna, yaitu merah dan hitam. Desain ini memadukan unsur sepak bola dan haute couture, sehingga menghasilkan tampilan yang unik dan menarik. Nomor 63 yang terdapat pada bagian dalam kerah jersey menjadi simbol penting yang menghubungkan sejarah klub dengan pesan tentang impian dan harapan.
Selain itu, kata “Diavoli” yang menggantikan logo klub pada seragam juga menjadi simbol penghormatan terhadap julukan ikonik AC Milan. Sentuhan warna emas dan efek celupan warna hijau teal memberikan kesan modern dan berbeda pada seragam ini. Kombinasi semua elemen ini menghasilkan seragam yang tidak hanya stylish, tetapi juga memiliki makna yang mendalam.
Seragam ini juga dirancang dengan memperhatikan detail-detail kecil yang membuatnya semakin istimewa. Misalnya, pemilihan font dan penempatan logo serta tulisan dilakukan dengan cermat untuk menciptakan tampilan yang harmonis dan menarik. Material yang digunakan juga berkualitas tinggi sehingga nyaman dipakai dan tahan lama.
Baca Juga: Putra Ronaldinho: Kepindahan ke Burnley Membantu Saya Menjadi Joao
Dipakai Pertama Kali di Pertandingan
Para pemain AC Milan akan memakai seragam Milan x Off-White 2025 ini untuk pertama kalinya saat menjamu Hellas Verona pada hari Sabtu. Tim pria akan mengenakan seragam berwarna hitam, sementara penjaga gawang akan memakai seragam berwarna merah. Seragam “Dreamland” ini juga akan dipakai lagi pada pertandingan melawan Lazio tanggal 2 Maret.
Kali ini, para pemain akan mengenakan seragam berwarna merah, sedangkan penjaga gawang akan memakai seragam berwarna hitam. Tim wanita AC Milan juga akan mengenakan seragam ini dalam pertandingan mendatang. Dengan demikian, seragam “Dreamland” ini akan menjadi bagian dari sejarah AC Milan dan akan dikenakan oleh semua tim, baik pria maupun wanita.
Penggunaan seragam ini di pertandingan resmi menunjukkan komitmen AC Milan untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi para penggemarnya. Seragam ini bukan hanya sekadar pakaian olahraga, tetapi juga simbol identitas klub dan semangat untuk meraih impian. Diharapkan, seragam ini akan memberikan motivasi tambahan bagi para pemain untuk tampil maksimal dan meraih kemenangan.
Kolaborasi yang Membanggakan
Kolaborasi antara AC Milan, Puma, dan Off-White ini merupakan langkah yang membanggakan bagi klub. Maikel Oettle, Chief Commercial Officer AC Milan, mengatakan bahwa kerjasama ini memungkinkan mereka untuk menciptakan sesuatu yang unik, sejalan dengan warisan dan visi AC Milan untuk masa depan.
Maria Valdes, Chief Product Officer Puma, menambahkan bahwa kerjasama ini merayakan warisan sepak bola AC Milan dan kekuatan impian serta kemajuan. Dengan menggabungkan performa, fesyen, dan budaya, kolaborasi ini menghasilkan sesuatu yang benar-benar istimewa. Kolaborasi ini juga menegaskan dedikasi AC Milan untuk terus mendorong batasan kreatif dan terhubung dengan para penggemar dengan cara yang inovatif.
Melalui kerjasama ini, AC Milan ingin menunjukkan bahwa sepak bola tidak hanya tentang olahraga. Namun juga tentang gaya hidup, budaya, dan ekspresi diri. Kolaborasi ini juga memberikan dampak positif bagi citra AC Milan di mata dunia.
Dengan menggandeng merek fesyen ternama seperti Off-White, AC Milan berhasil menarik perhatian kalangan yang lebih luas. Ini termasuk mereka yang tidak terlalu mengikuti sepak bola. Hal ini membantu meningkatkan popularitas klub dan memperluas basis penggemarnya.
Christian Pulisic sebagai Model
Bintang tim nasional Amerika Serikat, Christian Pulisic, menjadi model dalam peluncuran seragam “Dreamland” ini. Pemilihan Pulisic sebagai model menunjukkan bahwa AC Milan ingin menjangkau pasar Amerika Serikat dan menarik perhatian para penggemar sepak bola di sana. Pulisic adalah pemain yang populer dan memiliki banyak penggemar di seluruh dunia.
Lalu kehadirannya dalam peluncuran seragam ini memberikan dampak yang signifikan. Selain itu, Pulisic juga dikenal sebagai pemain yang stylish dan memiliki selera fesyen yang baik. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk mempromosikan seragam yang memadukan unsur sepak bola dan fesyen.
Dengan adanya Pulisic sebagai model, seragam “Dreamland” ini diharapkan akan semakin diminati oleh para penggemar AC Milan dan pecinta fesyen di seluruh dunia. Kehadiran Pulisic dalam peluncuran seragam ini juga menjadi bukti bahwa AC Milan adalah klub yang inklusif dan menghargai keberagaman.
Pulisic adalah pemain keturunan Kroasia-Amerika yang sukses di Eropa. Pemilihan dirinya sebagai model menunjukkan bahwa AC Milan terbuka bagi semua pemain dari berbagai latar belakang dan budaya. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya.