Marty Sheargold dan stasiun radio Triple M didenda akibat komentar seksis yang merendahkan tim nasional wanita Australia, Matildas. GOAL INITIATIVE, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola perempuan hari ini, simak pembahasan ini.
Otoritas Komunikasi dan Media Australia (ACMA) menemukan bahwa komentar yang menyamakan pemain Matildas dengan “gadis kelas 10” melanggar Kode Praktik Radio Komersial. Komentar tersebut dinilai bersifat merendahkan dan menunjukkan sikap tidak suka terhadap olahraga wanita.
Carolyn Lidgerwood dari ACMA menegaskan bahwa komentar seperti ini tidak pantas disiarkan di media Australia. Meski diklaim sebagai humor, pendengar yang waras akan menganggapnya ofensif dan melampaui batas kesopanan. Investigasi menyimpulkan bahwa komentar tersebut disampaikan dengan nada sarkastis dan merendahkan.
Sheargold dan Triple M akhirnya berpisah sehari setelah insiden tersebut. Stasiun radio tersebut juga turut bertanggung jawab atas pelanggaran yang dilakukan oleh penyiarnya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Reaksi dan Kecaman Publik
Komentar Marty Sheargold memicu kecaman luas dari berbagai pihak, terutama dari komunitas sepak bola Australia. Beau Busch, CEO Professional Footballers Australia, menyebut pernyataan tersebut sebagai “menjijikkan, menyedihkan, dan sangat misoginis.” Mantan pelatih Matildas, Tom Sermanni, juga menyatakan bahwa komentar tersebut telah melampaui batas.
Tekanan publik memaksa Sheargold untuk meminta maaf secara terbuka. Ia mengakui bahwa komentarnya tidak pantas dan meminta maaf kepada para pemain Matildas serta organisasi sepak bola wanita. Namun, permintaan maaf ini dinilai tidak cukup untuk menebus kesalahan yang telah dilakukan.
Pemilik Triple M, Southern Cross Austereo, menyatakan bahwa mereka mengambil tanggung jawab ini dengan serius. Mereka berjanji untuk memastikan bahwa program-program mereka sesuai dengan standar dan harapan masyarakat.
Baca Juga: Trinity Rodman Kembali Berlatih dengan Washington Spirit
Tindakan Penegakan Hukum
ACMA sedang mempertimbangkan tindakan penegakan hukum terhadap Triple M dan stasiun saudaranya. Pelanggaran terhadap Kode Praktik Radio Komersial dapat berujung pada sanksi lebih lanjut, termasuk denda atau pembatasan siaran. Hasil investigasi akan diumumkan secara publik setelah proses selesai.
Insiden ini menyoroti pentingnya kesadaran gender dalam dunia penyiaran. Media memiliki tanggung jawab untuk tidak menyebarkan konten yang merendahkan atau diskriminatif terhadap perempuan, termasuk dalam konteks olahraga.
Dukungan terhadap kesetaraan gender dalam olahraga terus menguat, dan komentar seperti yang diucapkan Sheargold dianggap sebagai kemunduran dalam perjuangan ini.
Dampak bagi Dunia Penyiaran
Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi industri penyiaran Australia. Stasiun radio dan penyiar harus lebih hati-hati dalam menyampaikan konten, terutama yang berkaitan dengan isu sensitif seperti kesetaraan gender. Humor tidak boleh dijadikan alasan untuk melanggar standar kesopanan.
Banyak pihak berharap insiden ini dapat memicu perubahan positif dalam dunia penyiaran. Media seharusnya menjadi contoh dalam mempromosikan rasa hormat dan kesetaraan, bukan sebaliknya.
Dukungan terhadap atlet wanita dan olahraga perempuan harus terus ditingkatkan. Prestasi Matildas dan tim wanita lainnya layak mendapat apresiasi yang setara dengan tim pria, tanpa direndahkan atau diolok-olok. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola perempuan terbaru lainnya hanya dengan klik goalinitiative.org.